Kamis, 22 Januari 2009

REVITALISASI

Blog ini saya buat terdorong dengan keadaan bangsa kita yang sedang tidak nyaman. merdeka secara fisik, tetapi rasanya kita tidak merdeka, menurut saya kita dijajah secara budaya, ekonomi, maupun teknologi. tetapi apakah kita dijajah, atau membiarkan diri dijajah, jawabannya antara iya dan tidak, tergantung dari mana kita memandang adan siap yang memndang.
Kita harus bangkit.
Tuhan tidak akan akan merubah nasib suatu kaum (keluarga/komunitas/bangsa) kalau kaum itu sendari merubah nasibnya. Tuhan mengatakan dengan kata-kata kaum atau kelompok, artinya merubah nasib itu harus bersama-sama, tidak sendiri-sendiri. jadi harus ada resa senasib sepenanggungan.
Kita bisa bangkit, kita perlu merasa tegak sama tinggi, duduk sama rendah. apakah kita sudah demikian. Selagi kita membangga-banggakan budaya asing, teknologi asing, produk-produk luar negeri, meniru-niru budaya asing, itu artinya kita tidak bangga sebagai bangsa Indonesia, saat itu kita dijajah.
Kita Harus Bangkit
Untuk bangkit, kita harus bangga dengan budaya kita. Indonesia terdiri dari berbagai etnis dan suku. masing-masing punya budaya yang tinggi. kita gali budaya tersebut, kita intrepretasikan dengan zaman sekarang, sehingga semua kita mengerti dengan keadaan kekinian. tidak merubah, tetapi penafsiaran ulang. dari penafsiran ulang tersaebut kita paham budaya kita tinggi, sama dengan bangsa lain, orang muda bisa memahami, ia akan menghormati dan bangga dengan budaya, maka ia merdeka dalam budaya, kemudian akan diikuti merdeka dibidang ekonomi, teknologi dan yang lainnya
Saya kebetulan, dilahirkan dari suku Minangkabau, saya lebih paham dari budaya suku lain, saya akan coba menafsirkan ulang petatan petitih dengan kekinian, karena budaya Minang yang lebih saya pahami dari budaya lain. Saya mengharapkan, atau mungkin sudah lebih dahulu melakukan hal yang sama, kita revitalisasi budaya kita sehingga bisa yang muda lebih memehami, dan dari suku yang lain juga demikian adaya yang menulis, kita salang memehami budaya suku kita masing-masing, ada persamaan adan ada perbedaan, yang berbeda kita ambil hikmanya, dari perbedaan tibul sesuatu yang baru, yang baru itu yang akan merekat bangsa Indonesia atau yang sama ditambah yang baru menjadi bangsa Indonesia yang satu.
Revitalisasi
Orang Minangkabau mengatakan "Mambangkiek Batang Tarandam". Batang, pohon,tiang atau balok kayu, karena sesuatu hal terbenam kedalam lumpur. balok kayu yang berharaga, karena sesuatu hal terbenam dalam lumpur, ini harus diangkat ke permukaan. tidak bisa sendiri, harus bersama. Ibaranya adalah kalau kita sedang terpuruk saat ini kita harus bangkit bersama, tidak sendiri-sendi. ekonomi kita terpuruk, kita angkat bersama.
Mambangiek batang tarandam dapat ditafsirkan "Gerakan Bangkit Kembali". tahun 2008 kita sudah mulai "gerakan bangkit kemabali" membangkita rasa kebangsaan, membangkitkan harga diri bangsa, membangkitkan rasa kebangsaan, membangkitakan ekonomi bangsa, membangkitan teknologi bangsa. Revitalissi Bangsa Indoneisi.
Mambangkiek Batang Tarandam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar